Hola guys! Pada kesempatan kali ini
saya ingin sharing ilmu yang saya dapatkan dikuliah saya pada semester 2 yang
lalu tentang Environmental Science (Ilmu Lingkungan).
Jadi pada dasarnya Teknik Industri itu tidak hanya memantapkan daya logika, matematika, statistika dan aspek sosial saja ketika kuliah tetapi kami juga dituntut untuk memperdalam ilmu lingkungan. Kalian bisa baca apa itu Teknik Industri? disini
Jadi pada dasarnya Teknik Industri itu tidak hanya memantapkan daya logika, matematika, statistika dan aspek sosial saja ketika kuliah tetapi kami juga dituntut untuk memperdalam ilmu lingkungan. Kalian bisa baca apa itu Teknik Industri? disini
Di kuliah environmental science ini kita akan belajar tentang
Pencemaran Lingkungan, Sustainable Development sampai ke AMDAL (Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan) yang wajib dimiliki suatu perusahaan ketika ingin
membangun usahanya dengan ketentuan-ketentuan yang tertulis didalam dokumen AMDAL tersebut.
![]() |
Photo credit: www.populationeducation.org |
Singkat saja, disini saya
ingin fokus untuk membahas sub-bab dalam kuliah environmental science ini yaitu
Pencemarah Lingkungan. Coba kalian amati grafik dibawah ini:
Seperti yang dapat kalian
lihat pada grafik diatas, jumlah penduduk selalu bertambah sehingga kepadatan
populasi terus meningkat. Hal ini akan berpengaruh pada daya dukung lingkungan.
Daya dukung lingkungan yang terbatas menyebabkan terjadinya kelangkaan sumber
daya alam, terjadinya pencemaran, dan timbul persaingan untuk mendapatkan
sumber daya alam.
Antroposentrisme
adalah suatu kepercayaan yang menyatakan bahwa manusia sebagai pusat segalanya.
Anggapan ini dimulai sejak manusia primitif, waktu manusia mulai menyadari ada
bumi dan langit. Matahari, bulan, bintang, dan bumi, dianggap serupa dengan bangsa
hewan, tumbuhan, dan dengan dirinya sendiri. Lingkungan
dalam konteks ini hanya sebagai nilai instrumental, sebagai objek eksploitasi,
dan eksperimen untuk kepentingan manusia.
Kepercayaan seperti ini
hanya terjadi sampai pada tahun 1700an saja. Semenjak itu munculah istilah baru
yaitu Revolusi Industri yang
terjadi pada periode antara tahun 1750-1850 di mana terjadinya perubahan secara
besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan
teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial,
ekonomi,
dan budaya
di dunia. Tentunya hal ini akan sangat berimplikasi besar juga terhadap dampak lingkungan
dan kemudian mengarah ke pencemaran lingkungan.
Seperti yang saya
jelaskan sebelumnya bahwa dengan berkembangnya pertumbuhan manusia, maka
semakin banyak pula manusia yang berkompetisi untuk mendapatkan sumber daya
alam. Padahal pertumbuhan sumber daya alam sangatlah terbatas. Sehingga hal ini
merangsang kembali pemikiran manusia untuk mengembangkan teknologi agar dapat
mengeksploitasi alam secara efisien dan efektif.
Berkembangnya pemikiran
manusia ini ternyata tidak serta merta tidak akan berdampak pada pencemaran
lingkungan, malah sebaliknya. Jika pada era Antroposentrisme, manusia
mengeksploitasi alam secara tradisional dan tidak didukung dengan kemajuan
teknologi maka dampak terhadap lingkungan yang dihasilkan tidaklah begitu
besar. Coba kita bandingkan dengan era setelah revolusi industri, berikut
pemaparanya:
1. Pencemaran udara terjadi karena
banyak mengandung CO2 (karbondioksida) yang banyak dihasilkan dari pembakaran
BBM seperti: minyak tanah, solar, bensin dari kendaraan bermotor atau
mesin-mesin industri. Karbondioksida yang terlarut dalam air hujan kemudian
membentuk asam karbonat (H2CO3). Selain itu, pembakaran juga menghasilkan
belerang dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO2) ke udara.
Senyawa kimia tersebut sangatlah berbahaya, SO2 atau yang bisa kita sebut SOx dapat menimbulkan gangguan sistem pernafasan, NO2 atau bisa disebut NOx juga dapat menimbulkan keracunan akut/ infeksi saluran penafasan, sesak nafas, gangguan pada jaringan paru-paru dan bahkan asma. Dan kemudian H2CO3 dapat menimbulkan kelelahan luar biasa, rasa ngantuk, sering mual, tekanan darah menurun, syok, koma bahkan kematian jika ginjal kita sudah tidak sanggup lagi bekerja dikarenakan kita terlalu sering mereaksikan senyawa kimia CO2 dan H20 didalam tubuh kita.
2. Pencemaran timbal (plumbom) dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan anak terutama balita (bawah lima tahun). Pencemaran timbal dapat terjadi melalui udara kemudian terhirup lewat saluran pernafasan, misalnya asap kendaraan bermotor dan pabrik.
3. Pengunaan air raksa (Hg) termasuk dalam kategori logam berat bersifat karsinogen (menyebabkan kanker) seperti kasus; Minamata (Jepang), Busang (sulawesi utara).
4. Gas karbon monoksida (CO) karena
pembakaran yang tidak sempurna bersifat racun bagi pernafasan.
5. Pencemaran tanah oleh sampah
plastik. (Ini akan saya jelaskan lebih detail diartikel berikutnya)
6. Pestisida yang berlebihan dan tidak
terkontrol mematikan organisme, tanah terakumulasi pada tanaman dan
dimakan manusia. Buah-buahan, Antibiotika pada makanan ternak, daging, dan
telur.
Dari pemaparan-pemaparan tersebut
sudah sangat jelas sekali bukan bahwa Revolusi Industri memiliki andil besar
dalam menimbulkan pencemaran lingkungan?
Tapi sebagai Manusia yang peduli
dengan lingkungan, kita sebaiknya perlu mengatur strategi untuk menjaga
kelestarian alam yang ada di Bumi ini. Pencemaran dapat dicegah tapi tidak dapat
dihindari. Pencegahan terhadap pencemaran pada lingkungan dapat diawali dari
diri sendiri ataupun lingkungan keluarga kita.
Berikut
ini beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan, dilatih dan dibiasakan untuk
mengurangi pencemaran lingkungan, yaitu:
1. Membuang Sampah pada Tempatnya
![]() |
Photo credit: dhodolll.files.wordpress.com |
Persoalan sampah merupakan hal paling sederhana dalam pencemaran terhadap
lingkungan. Setiap orang tentu sangat mampu untuk membuang sampah di tempat
pembuangan yang telah disediakan. Sampah dibedakan dalam sampah kering ataupun
basah. Selain itu, ada jenis sampah organik, non organik dan bahan berbahaya
dan beracun (B3). Adanya penggolongan sampah tersebut untuk membantu upaya
pencegahan pencemaran.
2. Kurangi Penggunaan Plastik
![]() |
Photo credit: www.greenweb.id |
Menghindari penggunaan plastik tentu saja merupakan hal yang sangat sulit. Oleh
sebab itu, kita hanya dituntut untuk mengurangi penggunaan plastik. Jika memang
tidak benar-benar butuh, sebaiknya kita menghindari penggunaan plastik.
Sebaiknya, kita pun membawa tas jinjing khusus saat berbelanja agar tidak
menggunakan plastik. Sekalipun benar-benar harus menggunakan plastik, pilihlah
plastik ramah lingkungan.
Sekarang ini berkembang pesat bahan-bahannya
terbuat dari daur ulang dan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Tujuan dari
bahan-bahan tersebut juga untuk meminimalisir pencemaran terhadap lingkungan
melalui bahan-bahan plastik. Pada artikel berikutnya akan saya jelaskan kenapa
kita harus mengurangi penggunaan plastik dan apa dampak dari penggunaan plastik
tersebut.
3. Membersihkan Parit
![]() |
Photo credit: jatiasih.bekasikota.go.id |
Salah satu kota yang rutin terserang banjir adalah Jakarta. Mengapa demikian?
Jawabannya tentu saja sangat sederhana, yaitu kurangnya kesadaran masyarakat
untuk membersihkan parit atau got. Bahkan, got di beberapa daerah memiliki bau
menyengat dengan aliran air yang sangat kotor. Hal inilah yang menjadi pemicu
kemalasan warga untuk membersihkan got.
Dalam hal ini, bersih-bersih massal
benar-benar penting dilakukan setiap minggu. Namun wilayah lain di luar Jakarta juga sering
mengalami banjir. Penyebabnya juga tidak jauh berbeda dengan yang ada di
Jakarta. Fungsi parit dalam kelancaran air sangat menentukan dan memberikan
pengaruh utamanya ketika musim hujan. Jadi, cara ini dapat dilakukan secara
berkesinambungan.
4. Batasi Penggunaan Kendaraan
![]() |
Photo credit: www.aktual.com |
Di zaman yang katanya semakin cepat dan modern ini, setiap orang seolah-olah
ingin memamerkan kendaraan sehingga satu keluarga bisa mengendarai 4 mobil
setiap hari. Selain menyumbang polusi, cara ini hanya akan memperpanjang
kemacetan di jalan raya. Apalagi kemajuan di bidang teknologi dalam hal
kendaraan semuanya membuat orang semakin berlomba-lomba memenuhi kebutuhan
trendy.
Jika jarak tempuh cukup dekat, berjalan kaki
saja. Berjalan kaki bisa mengurangi kadar polusi dan tentu saja membuat tubuh
sehat. Ingat, pejalan kaki tidak berarti miskin atau tidak punya uang untuk
membeli mobil. Mereka adalah orang-orang yang benar-benar peduli akan kesehatan
lingkungan. Sebagai alternatif jalan kaki, kita bisa menggunakan sepeda sebagai
alat transportasi.
Hal itulah yang menjadi perbedaan antara zaman
dulu dengan sekarang. Jalan kaki kadang menjadi hal yang tidak disukai dan
merendahkan diri jika kondisinya seperti sekarang. Membatasi penggunaan
kendaraan dan lebih banyak untuk mencoba sering berjalan kaki, maka kalian
sudah satu langkah didepan untuk membantu mencegah pencemaran lingkungan
utamanya pencemaran udara.
5. Hemat Listrik
![]() |
Photo credit: 3.bp.blogspot.com |
Listrik memiliki peran yang penting dalam kehidupan. Meski dulu listrik belum
berkembang sampai ke wilayah pelosok, tapi sekarang ini listrik mengalami
pemerataan dan tersebar luas. Ternyata, menggunakan listrik seperlunya turut
membantu mengurangi pencemaran lingkungan.
Selain mengurangi pencemaran
lingkungan, menghemat listrik tentu saja mampu menghemat pengeluaran atau
tagihan.
Okay guys! setelah mengetahui hal yang berkaitan dengan
pencemaran lingkungan dan cara mengatasinya, maka hal selanjutnya yang dapat
kita lakukan adalah melaksanakan dalam kehidupan kita melalui cara-cara tersebut.
Untuk menjadi seorang pecinta alam, kita tidak harus naik
gunung atau pergi ke pantai untuk menikmati keindahannya. Tapi dengan kita
melakukan cara-cara sederhana yang saya jelaskan tadi maka selayaknya kita akan menikmati Bumi
yang asri, indah dan nyaman untuk dihuni kedepannya. Cintailah lingkungan kita
dan kurangi pencemaran mulai dari diri sendiri!
Semoga artikel ini dapat mengedukasi kalian dan utamanya kita bisa bersama-sama mencegah Pencemaran Lingkugan di Bumi kita tercinta ini.
Silakan dishare ke teman-teman, keluarga dan orang-orang terdekatmu ya. Thanks for reading! :D
Silakan dishare ke teman-teman, keluarga dan orang-orang terdekatmu ya. Thanks for reading! :D
0 komentar:
Posting Komentar